Lebih baik mana AC (Air conditioner) atau ac (Air Cooler)? Lebih bahaya mana?
Mungkin banyak orang yang salah pengertian tentang beda AC (Air Conditioner) dan ac (air cooler) serta keunggulan atau kelemahannya. Selanjutnya saya akan pakai AC untuk air conditioner dan ac untuk air cooler. Sebelum membahas mana yang lebih baik, kita akan bahas prinsip kerjanya terlebih dahulu.
AC merupakan sebuah peralatan teknik pendingin yang bekerja dengan memindahkan panas lalu menggantinya dengan udara yang sudah "didinginkan". Udara dingin ini didapatkan dengan menyerap panas melalui zat yang dikenal sebagai refrigeran. Panas diambil oleh refrigeran lalu didistribusikan oleh kompresor menuju kondensor. Di dalam kondensor ini, panas dibuang ke lingkungan luar sehingga menyebabkan refrigeran menjadi dingin kembali. Refrigeran dingin ini disalurkan kedalam ruangan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Refrigeran ini sendiri dialirkan di dalam tube tube pendingin sehingga proses perpindahan panasnya terjadi secara konveksi antara tube dan udara. Bila kita amati, proses pendinginan ruangan dengan AC, tidak melibatkan pencampuran antara zat panas dengan zat yang dingin. Simpelnya, tidak seperti mencampurkan air panas dengan es untuk mendapatkan air dingin. Tidak ada pencampuran antara udara panas dengan udara dingin melainkan Panas dari udara yg lebih panas diambil lalu di gantikan dengan yang lebih dingin. Lalu bagaimana dengan air cooler?
Air cooler juga merupakan salah satu peralatan teknik pendingin juga. Hanya saja, cara kerja ac berbeda dengan AC. Untuk mendapatkan udara dingin, ac menggunakan media yang lebih dingin seperti es ataupun air biasa. Es ataupun air biasa ini lalu diuapkan dengan bantuan kipas/fan/blower ke lingkungan. Prinsip kerja ini sama seperti mencampurkan air panas dengan es yang menghasilkan air dingin. Prinsip kerja ac ini juga sama, mencampurkan uap air (akibat di hembuskan oleh fan) ke udara panas sehingga ditimbulkan efek sejuk.
Lantas, mana yang lebih baik?
Jika berbicara mana yang lebih baik, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Harus dilihat dari sisi ekonomis, sisi teknis maupun kesehatan.
Secara singkat, AC umumnya harga lebih mahal dibandingkan ac. Alasannya? Alasan mudahnya, AC memiliki lebih banyak komponen ketimbang ac. Penggunaan listrik jauh lebih boros ketimbang ac. Tapi jangan hanya puas di alasan ekonomi saja. Lihat sudut pandang lain yaitu sisi kesehatannya.
Saya termasuk tidak terlalu kompeten dalam bidang kesehatan, wong basic saya teknik mesin,hehe. Tapi, setidaknya saya bisa kasih alasan logis untuk ini.
Penggunaan AC dan ac yang berbeda prinsip kerja nya ini, harus dipertimbangkan dengan baik sebelum membelinya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, AC hanya mengambil panas dari udara yang lebih panas, tanpa terjadi pencampuran dua zat, seperti yang terjadi pada ac. Penggunaan ac sebaiknya dihindari saja.
Kenapa?
Alasannya jelas. ac bekerja dengan menguapkan uap air untuk mendinginkan udara. Disini terjadi pencampuran udara dengan uap air. Itu artinya, Manusia yang ada di dalam ruangan bersama dengan ac tersebut, dia menghirup udara basah, yaitu udara yang mengandung uap air. Bila pemakaiannya dilakukan dalam jangka waktu lama, hal ini pasti bisa mempengaruhi kondisi paru paru orang tersebut. Mengenai hal ini, boleh ditanyakan kepada dokter yang kompeten.
Dalam sebuah website, sebuah produk elektronik yg salah satu produknya menjual AC dan ac, di websitenya jelas ditampilkan perbedaan antara kedua produk ini. Yang lucu, mereka jelas jelas mengetahui ada yang salah dengan produknya, malah membiarkan hal ini. Entahlah apa alasnnya.
Jadi, demi alasan kesehatan, penggunaan ac ini menurut kami dihindari.
Masalah panas di suatu rumah, ruangan sebenarnya karena masalah desain ruangan nya (salah satu faktor). Saya sudah bahas juga terkait hal ini di link ini Disini
Mudah mudahan postingan ini bermanfaat!
AC merupakan sebuah peralatan teknik pendingin yang bekerja dengan memindahkan panas lalu menggantinya dengan udara yang sudah "didinginkan". Udara dingin ini didapatkan dengan menyerap panas melalui zat yang dikenal sebagai refrigeran. Panas diambil oleh refrigeran lalu didistribusikan oleh kompresor menuju kondensor. Di dalam kondensor ini, panas dibuang ke lingkungan luar sehingga menyebabkan refrigeran menjadi dingin kembali. Refrigeran dingin ini disalurkan kedalam ruangan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Refrigeran ini sendiri dialirkan di dalam tube tube pendingin sehingga proses perpindahan panasnya terjadi secara konveksi antara tube dan udara. Bila kita amati, proses pendinginan ruangan dengan AC, tidak melibatkan pencampuran antara zat panas dengan zat yang dingin. Simpelnya, tidak seperti mencampurkan air panas dengan es untuk mendapatkan air dingin. Tidak ada pencampuran antara udara panas dengan udara dingin melainkan Panas dari udara yg lebih panas diambil lalu di gantikan dengan yang lebih dingin. Lalu bagaimana dengan air cooler?
Air cooler juga merupakan salah satu peralatan teknik pendingin juga. Hanya saja, cara kerja ac berbeda dengan AC. Untuk mendapatkan udara dingin, ac menggunakan media yang lebih dingin seperti es ataupun air biasa. Es ataupun air biasa ini lalu diuapkan dengan bantuan kipas/fan/blower ke lingkungan. Prinsip kerja ini sama seperti mencampurkan air panas dengan es yang menghasilkan air dingin. Prinsip kerja ac ini juga sama, mencampurkan uap air (akibat di hembuskan oleh fan) ke udara panas sehingga ditimbulkan efek sejuk.
Lantas, mana yang lebih baik?
Jika berbicara mana yang lebih baik, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Harus dilihat dari sisi ekonomis, sisi teknis maupun kesehatan.
Secara singkat, AC umumnya harga lebih mahal dibandingkan ac. Alasannya? Alasan mudahnya, AC memiliki lebih banyak komponen ketimbang ac. Penggunaan listrik jauh lebih boros ketimbang ac. Tapi jangan hanya puas di alasan ekonomi saja. Lihat sudut pandang lain yaitu sisi kesehatannya.
Saya termasuk tidak terlalu kompeten dalam bidang kesehatan, wong basic saya teknik mesin,hehe. Tapi, setidaknya saya bisa kasih alasan logis untuk ini.
Penggunaan AC dan ac yang berbeda prinsip kerja nya ini, harus dipertimbangkan dengan baik sebelum membelinya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, AC hanya mengambil panas dari udara yang lebih panas, tanpa terjadi pencampuran dua zat, seperti yang terjadi pada ac. Penggunaan ac sebaiknya dihindari saja.
Kenapa?
Alasannya jelas. ac bekerja dengan menguapkan uap air untuk mendinginkan udara. Disini terjadi pencampuran udara dengan uap air. Itu artinya, Manusia yang ada di dalam ruangan bersama dengan ac tersebut, dia menghirup udara basah, yaitu udara yang mengandung uap air. Bila pemakaiannya dilakukan dalam jangka waktu lama, hal ini pasti bisa mempengaruhi kondisi paru paru orang tersebut. Mengenai hal ini, boleh ditanyakan kepada dokter yang kompeten.
Dalam sebuah website, sebuah produk elektronik yg salah satu produknya menjual AC dan ac, di websitenya jelas ditampilkan perbedaan antara kedua produk ini. Yang lucu, mereka jelas jelas mengetahui ada yang salah dengan produknya, malah membiarkan hal ini. Entahlah apa alasnnya.
Jadi, demi alasan kesehatan, penggunaan ac ini menurut kami dihindari.
Masalah panas di suatu rumah, ruangan sebenarnya karena masalah desain ruangan nya (salah satu faktor). Saya sudah bahas juga terkait hal ini di link ini Disini
Mudah mudahan postingan ini bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar