Apa itu HRSG pada PLTGU??

Assalamu'alaikum Wr. WB,
Kemarin saya telah memposkan tentang Siklus Brayton di PLTGU, kali ini saya akan share tentang HRSG. Silahkan disimak yaa..

Gambar HRSG(Heat Recovery steam generation)

               HRSG merupakan peralatan pada PLTGU yang berfungsi memanaskan air dengan memanfaatkan gas buang hasil pembakaran di PLTGU sehingga dihasilkan uap dengan temperatur dan tekanan yang konstan.  Uap yang dihasilkan selanjutnya akan digunakan untuk membangkitkan energi listrik oleh turbin uap. Tujuan pemakaian HRSG adalah untuk meningkatkan efisiensi efisiensi termal suatu pembangkit. Peralatan HRSG merupakan peralatan penghubung antara PLTGU(Siklus Brayton) dan PLTU(Siklus Rankine).
              Ada dua jenis HRSG bila dilihat dari sumber panasnya yaitu:
1HRSG Unfired
2. HRSG Fired (Auxiliary burner atau Supplementary burner)

Penjelasan :
1. HRSG Unfired merupakan HRSG yang mendapatkan panasnya dari gas buang turbin gas
2. HRSG fired merupakan HRSG yang memiliki peralatan pembakaran(burner) sehingga sumber panasnya dapat diperoleh dari turbin gas maupun dari proses pembakaran bahan bakar.

           HRSG memiliki fungsi yang sama dengan boiler yaitu sama sama menghasilkan uap air untuk menggerakkan turbin uap. Perbedaannya adalah jika pada boiler sumber panasnya merupakan hasil pembakaran bahan bakar sedangkan pada HRSG mendapatkan panasnya dari memanfaatkan gas buang turbin gas. Perbedaan laiinya adalah jika pada HRSG pipa pipa air pemanasnya dipasang tegak lurus terhadap arah aliran gas buang sedangkan pada boiler pipa pipa air pemanasnya dipasang di dinding boiler.
            Proses pemanasan air untuk menjadi uap di HRSG hampir sama dengan proses pemanasan air di boiler.  Gas buang dari turbin gas yang temperaturnya masih tinggi (sekitar 550 oC) dialirkan masuk ke HRSG untuk memanaskan air didalam pipa-pipa pemanas, kemudian gas buang ini dibuang ke atmosfir melalui cerobong dengan temperatur yang sudah rendah (sekitar 130 oC). Air didalam pipa-pipa yang berasal dari drum sebagian berubah menjadi uap karena pemanasan tersebut. Campuran air dan uap ini selanjutnya masuk kembali ke dalam drum. Di dalam drum, uap dipisahkan dari air menggunakan separator. Uap yang terkumpul kemudian diarahkan untuk memutar turbin uap, sedangkan air nya dikembalikan kedalam drum untuk disirkulasikan lagi kedalam pipa-pipa pemanas bersama dengan air pengisi yang baru. Demikian proses ini terjadi berulang-ulang selama HRSG beroperasi. Agar dapat memproduksi uap yang banyak dalam waktu yang relatif cepat, maka perpindahan panasnya dilakukan dengan aliran berlawanan atau cross flow, dan sirkulasi airnya harus cepat(Baca juga Siklus uap di PLTU)

Semoga bermanfaat!!




Komentar

Postingan Populer