Perbedaan kalor sensibel, kalor laten dan kalor total
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Pada postingan sebelumnya, yaitu Siklus uap di PLTU , menceritakan bagaimana air dipanaskan hingga menjadi uap dan muncul istilah kalor sensibel, kalor laten dan kalor total. Pada postingan ini, saya akan coba menjelaskan ketiga istilah tersebut. Silahkan disimak yaaa....
Semoga bermanfaat ya....
Pada postingan sebelumnya, yaitu Siklus uap di PLTU , menceritakan bagaimana air dipanaskan hingga menjadi uap dan muncul istilah kalor sensibel, kalor laten dan kalor total. Pada postingan ini, saya akan coba menjelaskan ketiga istilah tersebut. Silahkan disimak yaaa....
1. Kalor Sensibel
Kalor Sensibel adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air. Bila kita memanaskan air, secara perlahan suhu air akan terus naik dan pada satu titik akan mendidih. Kalor
Sensibel bisa dilihat pada grafik diatas, yaitu garis yang semakin
naik. Kalor Sensibel bisa dicari dengan menggunakan rumus :
Q = m . c. (T2 - T1)
dimana :
m = massa benda
c = panas jenis
T2 - T1 = perbedaan suhu
2. Kalor Laten
Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud zat, dari es menjadi air, dari air menjadi uap dsb. Bila
air sudah mencapai titik didihnya lalu dipanaskan terus, suhu air tidak
akan naik melainkan wujudnya akan berubah. Kalor laten ditunjukkan oleh
garis mendatar pada grafik diatas. Kalor laten bisa dicari dengan
menggunakan rumus berikut:
Q = m .L
dimana:
m = massa benda
L = Kalor lebur benda
3. Kalor Total
Kalor
Total merupakan jumlah kalor total yang diperlukan dalam suatu proses,
misalnya air yang suhunya 20 oC dipanaskan sampai mendidih, artinya ada
dua jenis kalor pada peristiwa ini yaitu kalor sensibel dan kalor
laten.
Semoga bermanfaat ya....
Komentar
Posting Komentar