Pengertian Preventive maintenance, Predictive maintenace, breakdown maintenance???



Defenisi Pemeliharaan(maintenance) dan Jenis jenisnya
Pemeliharaan merupakan usaha yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan berupa perawatan, perbaikan dan modifikasi untuk membuat performa suatu peralatan tetap optimal sehingga umur pakainya tercapai.


Tujuan Pemeliharaan
Ada beberapa tujuan pemeliharaan dilakukan yaitu sbb:
1. memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik sehingga dapat bekerja dengan maksimal.
2. mengurangi downtime yang tidak diperlukan
3. menghemat biaya perbaikan yang mungkin timbul bila tidak melakukan perawatan
4. membuat umur pakai suatu peralatan tercapai sesuai perancangan pabrikan
5. meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh suatu industri
6. menemukan suatu modifikasi baru yang dapat membuat proses produksi bisa berjalan dengan lebih baik
7. meningkatkan performansi suatu mesin atau peralatan
8. memperbaiki efisiensi suatu proses

Macam-macam pemeliharaan

Ada  beberapa macam perawatan yaitu sbb:

1. Pemeliharaan yang terencana(Planned maintenance)
Terdiri atas :
            a. Preventive maintenance
            b. Predictive maintenance
            c. Proactive maintenance

2. Pemeliharaan yang tidak terencana(Unplanned maintenance)
Terdiri atas breakdown maintenance(Reactive maintenance)



 3. Pemeliharaan Korektif(corrective maintenance)

Penjelasan:

1.a. Preventive maintenance
            Pemeliharaan ini dilakukan terhadap peralatan secara regular dan terencana. Kegiatan pemeliharaan ini seperti pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, penggantian/perbaikan komponen secara berkala. Kegiatan ini bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan atau tahunan

Kelebihan Preventive maintenance yaitu:
- mengurangi kegagalan peralatan
- lebih baik bila dibandingkan pemeliharaan reaktif
- meningkatkan umur pakai(life time) suatu peralatan

Kekurangan Preventive maintenance yaitu:
- lebih banyak waktu yang terpakai untuk pemeliharaan ini.
- melibatkan banyak tenaga kerja
- timbulnya potensi kerusakan karena melakukan pekerjaan yang tidak perlu

            1.b Pemeliharaan Prediktif
            Pemeliharaan jenis ini menggunakan semua data diagnose dan kinerja, sejarah kerusakan, data operasi dan data desain yang tersedia untuk mebuat keputusan tentang kegiatan pemeliharaan terhadap sebuah peralatan kritikal

Kelebihan:
- mengurangi downtime peralatan
- meningkatkan umur operasional komponen
- meningkatkan performansi suatu peralatan

Kekurangan:
- menaikkan biaya untuk membeli peralatan diagnostic
- menambah biaya training staff agar lebih terampil

            1.c Pemeliharaan Proaktif
            Pemeliharaan proaktif adalah proses penghilangan kondisi yang menyebabkan terjadinya kerusakan melalui identifikasi akar penyebab(Root cause failure analysis) yang memicu siklus kerusakan. Acuan dalam mencari akar penyebab timbulnya masalah dapat dicari dari beberapa pertanyaan berikut ini:
- apa fungsi peralatan?
- penyebab apa yang membuat suatu peralatan gagal berfungsi dengan semestinya?
- apa pengaruh bila suatu peralatan mengalami kegagalan?
- tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah kegagalan?

Kelebihan pemeliharaan jenis ini
- Mengurangi biaya karena adanya pengurangan kegiatan pemeliharaan atau overhaul yang tidak diperlukan.
- Meminimalisir frekuensi overhaul
- Mengurangi kemungkinan kegagalan peralatan yang tiba-tiba.
- Memungkinkan untuk fokus kegiatan pemeliharaan pada komponen-komponen kritis.
- Meningkatkan reliability komponen

Kekurangannya :
- timbulnya biaya riset yang diperlukan
- memerlukan biaya untuk pelatihan para staff


2. Breakdown maintenance
Pemeliharaan jenis ini merupakan jenis pemeliharaan yang paling sederhana. Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan hanya bila timbul kerusakan pada peralatan. Ini merupakan jenis pemeliharaan yang sudah ditinggalkan sekarang ini. Kerusakan yang timbul berarti hilangnya waktu produktif untuk memproduksi barang dan jasa ditambah lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perbaikan. 



3. Pemeliharaan Korektif (Run To Failure)

Pemeliharaan ini membiarkan sebuah peralatan hingga rusak berdasarkan pertimbangan yang matang (kritikalitas, redundancy, biaya penggantian yang rendah, tidak memberikan efek ke proteksi, keselamatan, dll). Dengan metode ini, tidak ada tindakan pencegahan sebelum kerusakan terjadi. Hal ini berarti setiap kerusakan memang sudah diketahui dan dikelola. Tidak ada kerusakan yang tidak diketahui sebelumnya, dan setiap tindakan korektif memang telah direncanakan dengan matang, hanya menunggu kapan kerusakan terjadi.


Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua! amiiin...
:)
    

Komentar

Postingan Populer