Fungsi Desuperheater pada PLTU
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Postingan ini membahas tentang fungsi Desuperheater.
Desuperheater merupakan salah satu peralatan yang terdapat didalam PLTU. Desuperheater tepatnya berada didalam boiler diantara superheater 1 dan superheater 2.
Desuperheater merupakan alat yang berfungsi untuk menurunkan uap panas yang berasal dari Superheater I sehingga suhu uap yang masuk ke Superheater II sesuai dengan yang telah ditentukan.
Cara kerja Desuperheater
Cara kerja desuperheater yaitu dengan cara menginjeksikan air demin yang suhunya lebih rendah ke uap panas yang berasal dari SH 1.
Keguanaan lain dari Desuperheater yaitu sebagai pengamanan bila terjadi fluktuasi/perubahan proses pembakaran yang terjadi di boiler. Perubahan pembakaran disini yang dimaksudkan adalah perubahan dari beban tinggi ke beban rendah. Pada saat beban tinggi, tentunya proses pembakaran akan bertambah(kebutuhan batu bara meningkat) yang menyebabkan suhu di boiler meningkat. Nah apabila terjadi penurunan beban, suhu uap yang berasal dari SH 1 sudah sangat tinggi(karena pembakaran sebelumnya yang sudah besar) apabila diteruskan langsung ke SH 2, maka uap yang sudah terlalu panas tadi akan semakin panas(suhu uap yang diizinkan untuk masuk ke turbin 538 oC). Disinilah fungsi desuperheater untuk menurunkan suhu uap yang berasal dari SH 1.
Semoga bermanfaat!!
Postingan ini membahas tentang fungsi Desuperheater.
Desuperheater merupakan salah satu peralatan yang terdapat didalam PLTU. Desuperheater tepatnya berada didalam boiler diantara superheater 1 dan superheater 2.
Desuperheater merupakan alat yang berfungsi untuk menurunkan uap panas yang berasal dari Superheater I sehingga suhu uap yang masuk ke Superheater II sesuai dengan yang telah ditentukan.
Cara kerja Desuperheater
Cara kerja desuperheater yaitu dengan cara menginjeksikan air demin yang suhunya lebih rendah ke uap panas yang berasal dari SH 1.
Keguanaan lain dari Desuperheater yaitu sebagai pengamanan bila terjadi fluktuasi/perubahan proses pembakaran yang terjadi di boiler. Perubahan pembakaran disini yang dimaksudkan adalah perubahan dari beban tinggi ke beban rendah. Pada saat beban tinggi, tentunya proses pembakaran akan bertambah(kebutuhan batu bara meningkat) yang menyebabkan suhu di boiler meningkat. Nah apabila terjadi penurunan beban, suhu uap yang berasal dari SH 1 sudah sangat tinggi(karena pembakaran sebelumnya yang sudah besar) apabila diteruskan langsung ke SH 2, maka uap yang sudah terlalu panas tadi akan semakin panas(suhu uap yang diizinkan untuk masuk ke turbin 538 oC). Disinilah fungsi desuperheater untuk menurunkan suhu uap yang berasal dari SH 1.
Semoga bermanfaat!!
Komentar
Posting Komentar